Memulai sebuah usaha merupakan pilihan yang ditunaikan oleh banyak orang. Namun untuk mendirikan sebuah usaha atau PT, wajib persiapan yang matang. Beberapa hal penting antara lain adalah modal, bidang bisnis, konsep kerja, personil, hingga wujud badan usaha yang diinginkan.
Di Indonesia sendiri, regulasi tunjukkan bahwa sebelum akan jalankan kesibukan usaha, seseorang wajib membentuk badan usahanya terlebih dahulu. Misalnya kalau menghendaki jalankan kesibukan usaha skala besar, maka badan usahanya wajib berupa PT.
Mendirikan PT bisa saja bukan sebuah pilihan yang populer saat ini. Pebisnis pemula umumnya lebih suka mendirikan startup yang jumlah modalnya lebih kecil dan tidak membutuhkan banyak personel.
Selain PT, tersedia sebagian wujud badan usaha yang sanggup dipilih seperti CV atau persekutuan komanditer, Yayasan, dan koperasi. Tentu saja tiap-tiap badan usaha berikut miliki kekurangan dan berlebihan masing-masing.
Jika Anda memiliki rencana untuk melakukan pembuatan PT, maka tersedia baiknya melacak jelas apa saja keuntungan dan kerugian yang sanggup didapatkan dari mendirikan PT.
Keuntungan Mendirikan PT
Modal usaha berupa saham
Peran investor didalam keberlangsungan sebuah PT tidak sebesar terhadap startup atau UMKM. Modal usaha perusahaan berupa saham yang dimiliki oleh perseorangan maupun Lembaga. Saham adalah wujud modal yang lebih fleksibel gara-gara sifatnya yang sanggup dialihkan. Bahkan inilah berlebihan dari PT yang tidak dimiliki oleh badan usaha lain yang juga dilindungi oleh hukum.
Karena sifat saham yang gampang dialihkan, maka kesibukan operasional usaha sebuah PT tidak dapat terlampau terpengaruh Ketika berjalan pergantian pemilik perusahaan. Dalam UU No 40 Tahun 2007 Pasal 31 Ayat 1 mengenai Perseroan Terbatas disebutkan bahwa modal total sebuah PT terdiri dari total nilai nominal saham yang dimiliki.
Masa hidup tidak terbatas
Masih menurut aturan perundangan yang sama, sebuah PT tidak miliki jangka saat atau batasan hidup tertentu. Selama perusahaan masih sanggup menjalankan kesibukan operasional mereka, maka PT berikut dapat selamanya ada.
Bahkan kalau berjalan pergantian terhadap kepemilikan, pimpinan, direksi, hingga pemegang saham, keberadaan PT tidak dapat turut terpengaruh. PT sanggup mengalami pergantian pengurus hingga puluhan hingga ratusan kali, namun selamanya sanggup menjalankan kesibukan usaha mereka seperti biasa.
Mudah beroleh dana yang besar
Modal adalah segi yang paling penting didalam sebuah bisnis. Tanpa adanya modal, kesibukan perusahaan tidak sanggup berjalan. Pengusaha pasti dapat selamanya membutuhkan modal, lebih-lebih jumlah jauh lebih besar kalau skala memproduksi mengalami peningkatan.
PT sanggup beroleh utang dana didalam jumlah besar, gara-gara para kreditur lenbih mempercayai badan usaha berupa PT. Inilah keuntungan besar didalam mendirikan PT. Pemilik usaha tidak wajib bingung saat wajib melacak tambahan dana untuk operasional usaha mereka.
Dana yang ditanamkan pun masih berupa lembar saham yang sanggup dijual kepada para investor. Hal ini dapat untung bagi kedua pihak, baik itu pemilik perusahaan maupun investor itu sendiri.
Pemilik perusahaan dapat beroleh suntikan dana untuk menjalankan usaha mereka, namun investor dapat beroleh saham, yang berarti mereka turut beroleh hal kepemilikan dari PT tersebut, sesuai dengan besarnya saham yang dibeli. Selain itu, investor juga turut beroleh hak atas dividen dan hak suara didalam RUPS (rapat umum pemegang saham).
Peran didalam perusahaan lebih jelas
PT miliki susunan organisasi yang lebih rinci dan kaku dibandingkan dengan startup atay UMKM. Ini artinya, tiap tiap orang didalam perusahaan miliki peran dan tugas yang jelas, tidak tumpang tindih antara satu dengan yang lainnya.
Misalnya didalam sebuah perusahaan terdiri dari sebagian organisasi terpisah yakni direksi, komisaris, dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam hal ini, RUPS miliki kewenangan yang tertinggi, berdasarkan UU No 40 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2 mengenai Perseroan Terbatas.
Dalam aturan tersebut, dituliskan bahwa RUPS miliki wewenang yang tidak dimiliki oleh direksi maupun komisaris didalam perusahaan. Sementara itu, jabatan direksi dan komisaris sanggup ditunaikan oleh satu orang yang sama didalam satu perusahaan. Namun, posisi dewan komisaris didalam hal ini lebih rendah dibandingkan direksi maupun RUPS.
Pilihan bidang usaha lebih banyak
Satu PT sanggup menjalankan sebagian kesibukan usaha sekaligus. Mereka tidak Terpaku terhadap satu kesibukan usaha tunggal saja, sehingga sanggup menghasilkan keuntungan dan penghasilan yang lebih besar.
PT juga tidak dapat kesusahan didalam beroleh izin dari pihak yang berwenang kalau mereka menghendaki memulai sebuah bidang usaha baru gara-gara lebih kredibel dan profesional. Ini merupakan keuntungan lain yang tidak sanggup diperoleh dari wujud usaha seperti UMKM atau startup yang bidang kegiatannya relatif lebih sempit.
PT adalah sebuah badan usaha besar yang modalnya tidak sedikit. Namun PT juga sanggup menjalankan kesibukan usaha berskala besar sehingga penghasilan dan keuntungan yang sanggup diperoleh juga lebih besar.
Jika Anda masih terpengaruh memicu startup dan tidak berminat mendirikan PT, namun miliki jumlah modal yang cukup, Anda bisa saja wajib mengecek sebagian keuntungan yang sanggup diperoleh dari mendirikan badan usaha Perseroan Terbatas.
Dapat mengamankan harta pribadi
Salah satu efek terbesar didalam mendirikan UMKM atau startup adalah harta khusus yang turut beresiko kalau perusahaan mengalami kerugian. Hal ini tidak dapat berjalan kalau Anda didalam sebuah PT. Modal yang digunakan untuk keperluan operasional PT berada di luar harta khusus Anda sendiri.
Sehingga Ketika PT mengalami kerugian, maka Anda wajib mempertanggung jawabkan hal berikut di depan para pemegang saha, namun harta khusus Anda tidak tersentuh sedikitpun. Hal ini tidak terlepas dari aturan UU No 40 Tahun 2007 Pasal 3 Ayat 1 mengenai Perseroan terbatas yang berbunyi, “Para pemegang saham tidak bertanggung jawab secara khusus atas tindakan PT dan perikatan yang ditunaikan oleh PT melebihi dari saham yang dimiliki oleh tiap-tiap pemegang saham”.
Jika berjalan kerugian, maka yang terdampak oleh kerugian berikut hanya sejumlah dana yang ditanamkan untuk berinvetasi terhadap perusahaan atau besarnya saham yang dimiliki di sana.
Mendapatkan dukungan hukum
Salah satu alasan yang memicu PT begitu dipercaya oleh kreditur, penyedia dana, investor, hingga masyarakat adalah gara-gara pendiriannya yang wajib melalui persetujuan hukum. Dalam hal ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bertugas untuk menyetujui pendirian sebuah PT atau brand dagang. Jika beroleh persetujuan, maka brand dagang dan nama usaha Anda tidak dapat sanggup digunakan oleh orang lain.
Selain itu, anggaran basic dan tata langkah pelaksanaan kesibukan PT diatur secara resmi oleh hukum didalam Undang Undang No 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.
Mudah melacak pegawai dan tenaga kerja
Ketika perusahaan sudah jadi besar dan kesibukan bisnisnya sudah jadi banyak, maka membutuhkan pegawai dan tenaga ahli untuk menegaskan kelancaran operasional perusahaan. Dengan membawa nama PT yang sudah kredibel dan dipercaya masyarakat, pegawai, para pencari kerja dapat berbondong-bondong untuk melamar lowongan yang ada.
Dengan demikian, PT miliki banyak pilihan dan sanggup mendapatkan pekerja dengan karakteristik dan keahlian yang di inginkan oleh perusahaan.
Tanggung jawab terbatas
Keuntungan lain yang sanggup didapatkan dari mendirikan sebuah PT adalah pertanggung jawaban yang terbatas. Pertanggung jawaban pemilik, direksi, dan pemilik modal hanya hanya dana yang mereka tanamkan di perusahaan tersebut.
Hal ini tidak serupa dengan dengan badan hukum lain seperti persekutuan perdata, persekutuan komanditer, atau firma. Dalam ketiga wujud badan hukum tersebut, kalau perusahaan mengalami kerugian dan tidak sanggup tertutup oleh aset yang dimiliki perusahaan, maka harta khusus wajib diambil untuk menutup kerugian tersebut.
Kerugian Mendirikan PT
Tidak lengkap rasanya kalau mengupas keuntungan mendirikan PT tanpa mengupas kekurangannya juga. PT boleh terlampau menjanjikan dari segi prospek usaha, investasi, dan keuntungan. Namun bukan berarti PT tidak miliki kerugian. Selain banyaknya keuntungan yang sanggup didapatkan di atas, berikut sebagian kerugian yang bisa saja wajib ditanggung.
Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin
Sebuah PT tidak sanggup menutup seluruh rahasianya dari publik. Segala kesibukan perusahaan, terasa dari kesibukan bisnis, operasional, laporan keuangan, hingga laporan laba rugi wajib dibagikan kepada para pemegang saham. Bahkan, PT wajib mempublikasikan laporan tahunan mereka kepada masyarakat dan sanggup dibuka secara tidak terbatas oleh siapa saja.
Jumlah pajak besar
PT merupakan subyek pembayaran pajak yang besar. Tidak hanya perusahaan saja yang dikenakan pajak, namun juga dividen atau laba bersih yang dibagikan terhadap para pemegang saham juga dikategorikan sebagai pajak pendapatan. Ini artinya, penerima dividen wajib merelakan Sebagian keuntungan mereka untuk dibayarkan Kembali kepada negara.
Kelangsungan perusahaan tergantung terhadap pemilik saham
PT memang sanggup bertahan seumur hidup, sepanjang masih tersedia kesibukan operasional usaha yang dijalankan. Namun bukan berarti keberlangsungan PT tidak terpengaruh oleh apapun. Hidup perusahaan terlampau tergantung terhadap pemegang saham dan pemilik perusahaan. Selama PT masih miliki pemegangn saham yang berkenan menanamkan dana mereka, maka kesibukan mereka masih aman. Jika pemegang saham sudah tidak berkenan ulang menanamkan modalnya, maka PT tidak sanggup sanggup menjalankan aktivitasnya lagi.
Terikat oleh banyak aturan pemerintah
Sebagai badan hukum yang dilindungi oleh negara dan undang undang, PT terikat oleh banyak aturan hukum dan aturan pemerintah. Ini artinya, didalam tiap tiap langkah yang dapat diambil atau keputusan yang dibuat, wajib dipastikan bahwa hal berikut tidak melanggar hukum.
Oleh gara-gara itu, PT tidak boleh merahasiakan tiap tiap aktivitasnya. Laporan yahg dibuat pun wajib transparan dan dipublikasikan terhadap para pemegang saham dan juga masyarakat umum. Jika perusahaan terbukti melanggar aturan pemerintah, maka sanggup dijerat oleh sanksi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Proses pendirian perusahaan tidak mudah
Proses pendirian PT sanggup memakan saat yang lama dan proses yang panjang. Proses ini jauh lebih sukar dari pendirian CV atau badan usaha lain yang lebih kecil. Namun ini dapat setara dengan kredibilitas dan keyakinan yang sanggup didapatkan oleh PT.
Biaya pendirian yang tinggi
Selain prosesnya yang panjang, cost mendirikan PT juga tidak murah. Menurut Undang Undang, jumlah modal awal yang wajib dimiliki untuk mendirikan sebuah PT adalah Rp 50 juta. Hal ini memicu pendirian PT lebih sukar dibandingkan mendirikan startup.
Itulah beragam macam keuntungan dan kerugian didalam mendirikan sebuah PT. Karena proses yang panjang dan cost tidak sedikit, mendirikan PT wajib dipikirkan dengan matang-matang sebelum akan memicu keputusan.
Yang pasti, persiapkan pernah jumlah modal yang diperlukan dan juga menentukan bidang usaha apa yang dapat dijalankan. Agar seimbang dengan besarnya cost dan usaha yang dikeluarkan, lebih baik jalankan sebagian kesibukan usaha sekaligus. Misalnya, kalau menghendaki jalankan memproduksi barang, sebaiknya memproduksi sebagian macam varian sekaligus. Jangan mendirikan PT kalau belum jalankan pertimbangan yang matang.