Sifilis, juga dikenal sebagai raja singa, adalah infeksi bakteri yang menyebar melalui kontak seksual. Awalnya hanya muncul luka yang tidak nyeri di area genital, mulut, atau rektum. Sifilis lebih mudah diatasi jika diketahui lebih awal. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf, serta organ lain seperti jantung.
Penyebab Penyakit Menular Sifilis
Infeksi bakteri Treponema pallidum menyebabkan sifilis. Bakteri ini dapat menyebar melalui kontak seksual dengan penderita sifilis, serta melalui celah pada kulit setelah bersentuhan dengan penderita.
Gejala Penyakit Menular Sifilis
Gejala sifilis diklasifikasikan berdasarkan tahap perkembangan penyakit. Berikut ini adalah gejala dari masing-masing jenis sifilis:
1. Utama, dibedakan dengan munculnya luka (crancre) 10 sampai 90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh, dengan waktu pemulihan 3 sampai 6 minggu.
2. Sekunder, ruam pada tubuh yang muncul beberapa minggu setelah luka sembuh. Ruam dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering muncul di telapak tangan dan telapak kaki.
3. Laten Terjadi tanpa gejala, namun bakteri tetap berada di tubuh penderita, dan infeksi masih menular selama 12 bulan pertama. Jika tidak segera diatasi, sifilis laten akan berkembang menjadi sifilis tersier.
4. Tersier, ni adalah jenis sifilis yang paling berbahaya karena mempengaruhi mata, jantung, otak, pembuluh darah, tulang, persendian, dan hati.
5. Bawaan, jika ibu hamil terjangkit sifilis, maka janin dalam kandungan juga bisa tertular. Risiko ini dapat dikurangi dengan mengatasi infeksi sifilis sebelum bulan keempat kehamilan. Jika diagnosis dan penanganan tertunda, ibu hamil akan mengalami komplikasi seperti bayi prematur, keguguran, bayi lahir dengan sifilis, dan kematian setelah lahir.
Pencegahan Penyakit Menular Sifilis
Penularan sifilis dapat dihindari dengan beberapa cara, antara lain:
1. Gunakan kondom dan hindari memiliki banyak pasangan untuk seks yang aman.
2. Berhenti melakukan hubungan seksual jangka panjang.
3. Diskusikan dengan pasangan Anda riwayat penyakit kelamin pasangan Anda.
4. Orang dengan faktor risiko tinggi sifilis harus diskrining secara teratur.
Penanganan Penyakit Menular Sifilis
Injeksi penisilin dapat digunakan untuk penanganan primer dan sekunder selama 14 hari.
Waktu penanganan akan diperpanjang jika antibiotik diberikan melalui infus. Setelah penanganan antibiotik, pasien sifilis akan menjalani tes darah untuk memastikan infeksi telah sembuh total.
Selama penanganan, pasien disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks sampai infeksi telah dibersihkan oleh dokter kelamin terdekat.