Dalam dunia bisnis, tagihan atau invoice merupakan bagian dari bisnis sehari-hari.
Memiliki bukti transaksi ini sangat penting untuk akuntansi barang dan jasa yang dibeli oleh pembeli.
Di bidang keuangan, juga sangat penting untuk menyederhanakan perhitungan keuntungan perusahaan Anda.
Yang harus Anda lakukan adalah mengirimkan invoice sebagai permintaan pembayaran setelah pembeli menyelesaikan pesanan dan Anda mengirimkan barang dan jasa.
Jika Anda diberikan selembar, Anda dapat dengan mudah mencatat pembayaran pada laporan keuangan Anda.
Harap dicatat bahwa invoice biasanya memiliki tanggal jatuh tempo yang disepakati: harian, mingguan, dan bulanan.
Dan Anda harus menunggu pembayaran dalam waktu yang ditentukan. Jasa Pengiriman mobil
Apa itu invoice?
Invoice adalah dokumen yang dibuat dan digunakan sebagai bukti pembelian dan berisi informasi seperti daftar invoice dengan nama dan jumlah yang dibayarkan oleh pembeli.
Dokumen tersebut diteruskan dari penjual ke pembeli sebagai bukti transaksi antara kedua belah pihak.
Biasanya, invoice dibuat tiga kali.
Ini karena setiap salinan diteruskan ke pembeli, penjual, dan akhirnya ke arsip perusahaan.
Invoice biasanya digunakan untuk transaksi cicilan atau kredit.
Namun, dokumen ini, seiring perkembangannya, banyak digunakan untuk berbagai jenis transaksi.
Semua detail akun didokumentasikan.
Ada berbagai jenis dan contoh invoice yang biasa digunakan dalam bisnis. Namun, pilihan Anda akan tergantung pada jenis transaksi dan bisnis yang Anda jalani.
Bagi yang belum familiar dengan form, Anda bisa menemukan banyak template invoice Excel yang tersebar di dunia maya untuk dijadikan referensi saat membuat.
Manfaat invoice untuk bisnis
Beberapa manfaat invoice untuk bisnis adalah:
Membuat pengeluaran terlihat
Invoice merupakan dokumen penting yang biasanya dibutuhkan setiap bisnis saat melakukan transaksi, terutama pembelian dalam jumlah besar.
Invoice berisi detail pembelian yang terperinci dan akurat sehingga Anda dapat melihat pengeluaran perusahaan Anda.
Manajemen pembayaran
Dokumen ini juga membantu melacak pembayaran tertulis karena menunjukkan jumlah yang ditagih dan invoice yang belum dibayar oleh perusahaan.
Menagih pembayaran untuk barang atau jasa
Invoice adalah dokumen yang sah untuk menerima pembayaran dari pembeli. Beberapa bisnis umumnya enggan mengeluarkan uang jika hanya ditagih melalui email atau telepon.
Oleh karena itu, memiliki dokumen ini sangat berguna karena berisi rincian pembayaran yang harus dilakukan perusahaan.
Komponen Invoice
Seperti disebutkan sebelumnya, pilihan jenis dan format faktur tergantung pada transaksi dan bisnis yang perlu dilakukan.
Namun, elemen tertentu dari faktur harus ada agar informasi yang dikandungnya lengkap dan benar. Apakah itu?
Komponen-komponen ini adalah:
1. Nomor seri
2. Nomor pesanan/pesanan
3. Kode nomor transaksi DO/SJ atau DO/F
4. Detail barang
5. Subtotal
6. Diskon (jika ada)
7. Pengiriman (jika ada)
8. Pajak Pertambahan Nilai
9. Total biaya
Jenis invoice
1. Invoice biasa
Seperti namanya, ini adalah akun biasa yang digunakan untuk transaksi sederhana.
Biasanya hanya berisi rincian barang, jumlah pembelian, harga satuan, dan biaya total. Jenis ini ditawarkan kepada pembeli selama transaksi biasa.
2. Invoice proforma
Invoice ini bersifat sementara karena hanya merupakan invoice alternatif. Mengapa disebut alternatif?
Invoice pro forma dibuat untuk produk yang dipesan oleh pelanggan yang akan dikirim secara bertahap.
Sebelum barang dikirim secara lengkap, akan dijadikan sebagai bukti saat pembeli melakukan pembayaran.
Ketika barang tiba di pembeli secara penuh, penjual menggantinya dengan waybill biasa.
3. Invoice konsuler
Tipe terakhir ini adalah tipe khusus yang biasa digunakan dalam perdagangan internasional atau impor/ekspor.
Dokumen ini hanya akan disahkan jika disetujui oleh perwakilan negara pengimpor, yaitu perwakilan perdagangan, konsulat atau kedutaan negara pengimpor di negara pengekspor. https://patimbanservisindonesia.co.id/