Menjaga dan merawat tanaman agar tetap tumbuh subur memang susah susah gampang. Meski terkadang ada beberapa jenis tanaman yang bisa tetap tumbuh subur meski tanpa menggunakan pupuk, tapi tidak sedikit juga tanaman yang membutuhkan tambahan pupuk agar bisa tumbuh subur. Hal tersebut sebenanrnya wajar saja karena memang kondisi tanah di setiap daerah berbeda – beda.
Pupuk sendiri adalah material tambahan yang biasa digunakan untuk membantu memcukupi kebutuhan tanaman dan mengubah unsur hara pada tanaman. Dengan bantuan pemberian pupuk ini maka tanaman akan lebih mudah bereproduksi dan tumbuh dengan baik. Biasanya material yang digunakan dalam pupuk sendiri terdiri dari dua jenis yakni material organik dan non – organik.
Selain itu jenis pupuk yang digunakan pun bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan dari tanaman tersebut. Sebagai pecinta tanaman, anda harus mengerti tentang jenis – jenis pupuk dan juga penggunaannya. Untuk lebih jelasnya berikut ini terdapat macam – macam pupuk dan juga kegunaannya.
- Pupuk Non – Organik
Pupuk non organik ini merupakan pupuk yang terbuat dari campuran bahan – bahan kimia yang bisa membantu pertumbuhan tanaman. Berikut beberapa jenis pupuk yang termasuk kedalam pupuk non organik.
- Urea
Pupuk Urea merupakan pupuk yang terdiri dari campuran gas amoniak dan gas asam garang. Kandungan nitrogen dalam pupuk ini akan membantu mempercepat pertumbuhan tanaman.
- ZA (Zwavelzure Amonium)
Pupuk ZA ini mengandung nitrogen dan sulfur yang berguna untuk menambah unsur hara pada tanaman. Pupuk ini juga bisa memperbaiki kualitas dan nilai gizi pada tanaman.
- Dolomite (Kapur Karbonat)
Pupuk Dolomite ini terdiri dari unsur Ca dan Mg yang bisa membantu menaikan pH pada tanah. Bentuk pupuk ini berbentuk butiran halus sehingga butiran yang halus tersebut akan mudah diserap oleh tanaman.
- NPK Phonska
Pupuk NPK Phonska ini berguna untuk menyeimbangkan unsur hara dan juga mikro pada tanah.
- KCI (Kalium Klorida)
Pupuk KCI ini terbuat dari ekstrak mineral dan kalium yang dapat berguna untuk membunuh racun pada tanaman sehingga tanaman bisa menjadi lebih kuat.
- SP – 36
Pupuk SP – 36 ini terbuat dari campuran belerang dan juga fosfat yang berguna untuk membuat pertumbuhan tanaman lebih baik. Tanaman berbuah yang menggunakan pupuk ini akan menghasilkan buah yang lebih banyak.
- Pupuk Organik
Pupuk organik ini merupakan pupuk yang terbuat dari bahan – bahan alami atau organik. Berikut beberapa jenis pupuk yang termasuk dalam pupuk organik.
- Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari sisa bahan organik yang biasanya sudah melewati proses dekomposisi atau fermentasi.
- Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak yang sudah melewati proses dekomposisi. Pupuk ini berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
- Pupuk Hijau
Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari sisa tanamn atau tumbuhan hijau. Pupuk ini berguna untuk meningkatkan kualitas tanah dan membuat tanaman menjadi lebih subur.
- Humus
Humus ini merupakan pupuk yang dihasilkan dari proses pelapukan dedaunan san juga ranting pohon yang membusuk secara alami di tanah.
- Pupuk Hayati
Pupuk hayati merupakan pupuk yang menggunakan keberadaan mikroorganisme hidup untuk membantu pertumbuhan tanaman.
- Pupuk Serasah
Pupuk serasah ini merupakan pupuk yang terbuat dari limbah organik nabati seperti jerami, serabut kelapa, dan juga rumput.