Bagian Dari Bangunan Irigasi

Perkembangan jumlah masyarakat di Indonesia yang makin lama meningkat mengakibatkan tempat pertanahan makin lama menyempit. Akibatnya selagi musim penghujan datang, kekuatan tanah di dalam menyerap airĀ  dengan menggunakan Water Meter Itron menjadi makin lama berkurang, sesudah itu mengakibatkan air meluap dan banjir lebih-lebih di kota-kota besar. Maka dibutuhkan suatu proses yang bisa sesuaikan proses hidrologi supaya menjadi lagi seimbang.

Sistem selanjutnya di dalam rekayasa tehnik sipil diaplikasikan pada proses irigasi yang berfungsi untuk mengairi tempat lahan pertanian. Beberapa bagian yang tersedia pada proses irigasi pada lain :

 

Bangunan Bendung

Bendung (weir) atau bendung gerak (barrage) dipakai untuk meninggikan wajah air di sungai hingga pada ketinggian yang dibutuhkan supaya air bisa dialirkan kesaluran irigasi dan petak tersier. Ketinggian itu akan pilih luas tempat yang diairi (command area).

Bendung gerak adalah bangunan yang disempurnakan bersama dengan pintu yang bisa dibuka untuk mengalirkan air pada selagi terjadi banjir besar dan ditutup sekiranya aliran kecil. Di Indonesia, bendung adalah bangunan yang paling lazim dipakai untuk membelokkan air sungai untuk keperluan irigasi.Bangunan Pengambilan

Banguan pengambilan adalah bangunan yang dibikin ditepi sungai yang menalirkan air sungai kedalam jaringan irigasi. Dalam keadaan demikian, paham bahwa wajah air di sungai perlu lebih tinggi dari tempat yang diairi dan jumlah air yang dibelokkan perlu bisa dijamin cukup.

 

Bangunan Pembilas atau Penguras

Bangunan pembilas adalah bangunan bersama dengan pintu yang dioperasikan bersama dengan tangan, dipakai untuk mengosongkan semua ruas saluran sekiranya diperlukan. Untuk mengurangi tingginya biaya, banguanan ini bisa digabung bersama dengan bangunan pelimpah.

Kantong Lumpur

Kantong lumpur adalah bagian potongan melintang saluran yang diperbesar untuk memperlambat aliran dan beri tambahan selagi bagi sedimen untuk mengendap. Kapasitas pengangkutan sedimen kantong lumpur perlu lebih rendah daripada yang dimiliki oleh jaringan saluran irigasi.

Bangunan Bagi

Bangunan bagi adalah bangunan yang terletak di saluran primer dan sekunder pada suatu titik cabang dan berfungsi untuk membagi aliran pada dua saluran atau lebih.

Siphon

Siphon adalah bagian bendung yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi bersama dengan menggunakan gravitasi di bawah saluran pembuang, cekungan, anak sungai atau sungai. Sipon juga dipakai untuk melepas air di bawah jalan, jalur kereta api, atau bangunan-bangunan yang lain. Sipon merupakan saluran tertutup yang direncanakan untuk mengalirkan air secara penuh dan sangat dipengaruhi oleh tinggi tekanan.

 

Talang

Talang dipakai untuk mengalirkan air irigasi melalui diatas saluran lainnya, saluran pembuang alamiah atau cekungan dan lembah-lembah. Aliran di dalam talang adalah aliran bebas.

Gorong-Gorong

Gorong-gorong dipasang ditempat-tempat dimana saluran melalui di bawah bangunan (jalan, rel kereta api) atau sekiranya pembuangan melalui di bawah saluran. Aliran di dalam gorong-gorong kebanyakan aliran bebas.

Talud

Talud dipasang di selama sungai yang berfungsi sebagai penjaga stabilitas tanah pinggiran sungai.
Pengukur Ketinggian

Aliran akan di ukur di hulu (udik) saluran primer, di cabang saluran jaringan primer dan dibangunan sadap sekunder maupun tersier. Peralatan ukur bisa dibedakan menjadi alat ukur aliran atas bebas (free overflow) dan alat ukur aliran bawah (underflow). Beberapa alat ukur yang dipakai untuk sesuaikan aliran air.

Tempat Cuci

Tempat yang berfungsi untuk membersihkan barang- barang rumah tangga yang kebanyakan terletak di tepi sungai.

 

Saluran Primer

Saluran primer adalah saluran yang membawa air dari jaringa utama ke saluran sekunder dan petak- petak tersier. Batas ujung saluran primer adalah angunan bagi yang terakhir.

 

Bangunan Terjunan

Bangunan yang berfungsi untuk turunkan wajah air (dan tinggi energy) dipusatkan di satu tempat. Bangunan ini bias punyai terjun tegak atau terjun miring. Jika perbedaan tinggi energy menggapai lebih dari satu meter maka konstruksi got miring dipertimbangkan.