Tipe pendekatan Psikologi termasuk betul-betul luas, hingga cukup banyak orang yang belum pahami apakah itu psikologi, apakah yang dimaksud dengan psikologi dan apa beberapa jenis mazhab psikologi menurut beberapa pakar.
Apakah itu Psikologi? Ini 6 Mazhab Psikologi dan Penuturannya!
Bagaimana tidak luas, psikologi sebagai ilmu dan pengetahuan yang pelajari mengenai manusia.
Pelajari apa yang telah ada pada pertimbangan, perilaku, hati, emosi, dan sebagainya. Manusia adalah makhluk yang betul-betul kompleks, makhluk yang sulit.
Setiap orang tidak sama dengan lainnya, dan jika mereka adalah anak kembar mereka pasti juga tidak sama.
Pemahaman psikologi ialah disiplin pengetahuan dari salah satunya sektor ilmu dan pengetahuan dan pengetahuan aplikasi yang pelajari dan pahami karakter, sikap, sikap, peranan psikis, dan proses psikis manusia lewat proses ilmiah yang sudah ada semenjak beratus-ratus tahun lalu.
Seorang yang beraktivitas praktek psikis dikatakan sebagai Psikiater.
Beberapa figur psikologi di penjuru dunia usaha untuk pelajari dan membenahi kualitas hidup seorang lewat interferensi tertentu.
Baik pada peranan psikis, proses psikis, karakter, sikap, perilaku, perilaku pribadi atau barisan, yang dilandasi oleh proses fisiologis, neurologis, dan psikososial atau psikologi sosial di kehidupan setiap hari.
Pendekatan-pendekatan dalam psikologi, atau kita sebutkan dengan mazhab, sebetulnya ada banyak. Tapi walaupun demikian penulis hanya akan menulis 4 mazhab saja.
Boeree (2005:289-436) membagikan dalam sembilan mazhab psikologi, yaitu psikologi uji cobatal dan fisiologi, psikoanalisis, behaviourisme, gestalt, humanistic-existensialisme-fenomenologis, dan kognitif.
Menurut beberapa pakar, ada enam mazhab yang paling punya pengaruh dan paling besar dalam sisi pengetahuan psikologi. Ke enam mazhab psikologi itu adalah seperti berikut:
Tidak bisa dipungkiri bila Psikoanalisa salah satunya mazhab terbesar di dunia pengetahuan psikologi.
Teori psikoanalisis dipelopori oleh Sigmund Freud, terlepas dari kontroversi dan saran pada teori ini.
Psikoanalisa jadi dasar buat beberapa pemikir luar biasa seperti Carl Jung dengan teorinya mengenai figur, shadow, ekstrovert dan introvert.
Dan Alfred Adler dengan teorinya superioritas, inferioritas, gaya hidup, dan lain sebaginya.
Dan ada beberapa psikiater yang menerangkan bila sebagian orang yang rasakan si dia lebih tinggi dari Freud dan psikoanalisa sebetulnya sedang berdiri di atas pundaknya Freud.
Tidak bisa dipungkiri bila Psikoanalisa memberikan bantuan besar dan jadi dasar buat beberapa pemikir selanjutnya, dan buat sebagian orang yang mengkritiknya.
Langkah mengenai cara memeriksa pertimbangan manusia, terutamanya mengenai pertimbangan alam bawah sadar.
Membahas mengenai formasi personalitas, peralihan psikoseksual seseorang, naluri hidup dan naluri mati, dan banyak hal yang lain bisa memberikan informasi mengenai alam bawah sadar.
Terapi pada neurosis yang di ide dari langkah di atas. Satu sisi pengetahuan yang didasari oleh pengetahuan yang didapatkan dari langkah dan pengalaman pada bagian medis.
Saran pada teori ini adalah bila, Psikoanalisa demikian memprioritaskan mengenai intinya seksual dan tidak memprioritaskan peran dari hubungan sosial.
Selain itu, info mengenai ego, superego, dan dilihat tidak begitu ilmiah karena tidak dapat ditunjukkan dengan fisik.
Psikoanalisis ialah sebuah mode perubahan dari tiap type personalitas manusia, filsafat mengenai manusia dan sistem psikoterapi.
Bantuan khusus yang monumental dari teori dan ringkas psikoanalisis mencakup:
Berdasar pemikiran psikoanalitik, susunan personalitas terdiri dari tiga sistem, yakni id, ego, superego.
Ke-3 nya ialah nama untuk proses dan bukan sebagai agen yang terpisah dalam menjalankan personalitas, tapi sebagai beberapa fungsi teori psikologi personalitas sebagai keseluruhnya.
Elemen biologis, tempat bersemayamnya perasaan, buta, menuntut, dan menekan.
Seperti kawah yang tetap mendidih dan bergolak, tidak bisa mentoleransi tegangan, dan bekerja untuk melepas tegangan itu sesegara mungkin.
Disamping itu didorong oleh kebutuhan perasaanah atas kesenangan yang memiliki sifat tidak sadar.
Ego ialah tempat bersemayamnya inteligensi dan rasionalitas yang memantau stimulan-impuls buta dari Id.
Berlainan dengan superego yang disebut cabang kepribadian atau hukum dari personalitas yang masalah intinya ialah apa perlakuan itu baik atau jelek?
Mempresentasikan nilai-nilai yang dijunjung orangtua dan warga yang diberikan ke anak.
Disamping itu, superego juga terkait dengan imbalan dan hukuman, rasa seperti senang atau rasa berdosa.
Freudian melihat jika pada intinya karakter manusia ialah pesimistik, deterministic, mekanistik, dan reduksionistik.
Menurut Freud, manusia dideterminasi oleh kemampuan irrasional, motivasi tidak sadar, keperluan dan dorongan biologis-naluriah.
Dan disebabkan karena kejadian-peristiwa psikoseksual yang terjadi sepanjang lima tahun awal pada periode kanak-kanak (periode oral, anal, dan falik).
Manusia dilihat sebagai sistem energi dari id, ego, dan superego, tetapi karena energi mental terbatas karena itu satu sistem menggenggam kendalian yang ada sekalian mengorbankandua sistem yang lain.
Ide yang lain perlu diketengahkan ialah mengenai kekhawatiran. Ada tiga wujud kekhawatiran yang berperan mengingati ada bahaya atau teror untuk ego.
Behaviorisme atau dikenal juga dengan behavioristik adalah pendekatan yang struktural untuk pahami berkenaan perilaku manusia dan perilaku hewan.
Behaviorisme merujuk pada pendekatan psikologi yang memprioritaskan pada langkah kontrol yang lebih ilmiah.
Beberapa figur psikologi terkenal dunia dari teori ini adalah B.F. Skinner, J. B. Watson, Edward Thorndike, dan ada banyak.
Behaviorisme ialah satu diantaranya aliran yang memberikan sumbangsih yang besar buat pengetahuan psikologi.
Terutamanya dalam sisi terapi, biasanya terapi yang ditangani oleh beberapa psikiater adalah hasil program dan kenaikan dari teori ini.
Semua perilaku didalami dari lingkungan, mazhab behaviorisme memprioritaskan peran lingkungan dalam mempengaruhi perilaku.
Psikologi harus dilihat dengan sains, teori dalam behaviorisme harus bisa terukur dan terobservasi, Untuk mereka gagasan, ego, superego ialah hal yang tidak terukur dan bila hal tersebut bukan sains.
Aliran behaviorisme lebih memprioritaskan perilaku yang terlihat dibandingkan proses intern pada diri manusia seperti pertimbangan dan emosi.
Menurut behaviorisme sangat sedikit ketidaksesuaian antara penilaian perilaku pada manusia dan pada hewan.
Menurut berhaviorisme perilaku ada sebabnya satu stimulan, ada satu hal dari lingkungan kita yang menyebabkan kita memunculkan satu perilaku tertentu.
Saran pada teori ini adalah bila aliran behaviorisme demikian meremehkan komplikasi manusia.
Manusia lebih dari hanya berperangai sama sesuai apa yang berjalan di lingkungan rumah, sekolah, universitas, tapi di dalamnya ada proses berpikiran, mempertimbangkan, dan sebagainya.
Simak juga: Pemahaman Psikologi Pengajaran
Menurut Watson, psikologi pada intinya sebagai stimulasi dan tanggapan. Emosi pada intinya sebagai tanggapan pada stimulasi.
Pemikiran ialah perbincangan yang tidak tersingkapkan, kesadaran itu tidak ada apa-apanya. Behaviorisme radikal direfleksikan dalam pernyataan yang populer.
E.C Tolman ialah seorang behavioris-kognitif yang terlahir di Newton Massachuset, mendapat gelar Ph. D tahun 1915 di Jerman saat belajar bersama Kurt Koffka. Dia memandang jika Watson terlampau jauh.
Burrhus Frederic Skinner mengatakan jika salah satu langkah menyejahterakan umat manusia ialah melatih semuanya orang untuk berlaku cinta damai dan siap bekerja bersama.
Simak juga:
Mazhab psikologi Humanistik dikenali dengan makna humanisme dan psikologi humanistik satu diantara jenis mazhab psikologi yang menyaksikan manusia keseluruhannya.
Untuk beberapa psikiater humanisme, mereka melihat bila kurang untuk dalami manusia atas sesuatu yang dilihat oleh peneliti, tetapi penting buat kita untuk saksikan dari kacamata manusia yang lalui hal tersebut.
Beberapa figur psikologi humanistik yang terkenal adalah Carl Rogers dan Abraham Maslow. Humanisme ialah satu diantaranya mazhab dalam psikologi yang memberikan sumbangsih besar pada keilmuan ini.
Satu diantaranya terapi yang banyak ditangani oleh beberapa psikiater saat ini, yaitu Konseling adalah hasil dari program teori humanistik.
Dasar dari humanistik bisa diringkas dalam poin, yaitu: Humanistik melihat bila realita netral tidak begitu penting, yang perlu itu adalah pemahaman subyektif dan pemikiran orang mengenai dunia sendiri.
Beberapa ahli dalam sisi humanistik tidak sukai pada seting laboratorium untuk pelajari manusia.
Karena 1x kembali untuk mereka realita netral dari peneliti tidak begitu penting, yang perlu adalah pemahaman subyektif orang yang alami, bagaimana orang itu pahami dunianya
Humanistik menolak membandingkan manusia dengan hewan, tetapi Humanistik lebih sukai pada penelitian pada manusia ditangani melalui diari orang yang terkait, kreasi mereka, dan questioner yang karakternya terbuka.
Karena pendekatang psikologi humanistik yang tidak begitu memprioritaskan penelitian laboratorium.
Beberapa ahli psikologi lainnya melihat bila pendekatan ini tidak cocok untuk menjadikan langkah penelitian pada perilaku.
Mazhab ini dipelopori oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers. Dalam risetnya, maslow yang lebih mengutamakan pada beberapa hasil riset beberapa orang sehat dan inovatif.
Tentu saja berlainan dengan Goldstein dan Angyal yang menempatkan dasar penglihatan mereka pada riset mengenai beberapa orang cidera otak dan masalah jiwa.
Karenanya, Maslow mencemooh psikologi ingat konsepsinya yang pesimistik, negative, dan terbatas mengenai manusia.
Dia memiliki pendapat jika psikologi semakin banyak pikirkan kekurangan manusia dibanding kemampuannya dan psikologi hanya mempelajari dosa dan meremehkan kebijakan.
Disamping itu psikologi sudah menyaksikan hidup ini dari turun pribadi yang usaha habis-habisan untuk menghindar hati sakit, bukan ambil beberapa langkah aktif untuk capai kesenangan dan kebahagian.
Nyaris tidak pas pengkajian pada psikologi waktu itu yang bicara mengenai kegirangan, keceriaan, cinta, dan kesejahteraan yang serupa tuntasnya seperti dia bicara mengenai penderitaan, perselisihan, rasa malu, dan perseteruan (Hall dan Lindzey, 1993b: 107).
Disamping itu, dalam pengakuan seterusnya mengenai asumsi-asumsi yang dipercayanya, Maslow memberi komentar yang penting.
“Alami of mind is not as strong as and as omnipoten as and cannot be wrong like animals naluris. Alami of this mind is weakening is soft, and also refine and easy to defeated by habit, culture pressure, and wrong attitudes to him.”
“Though weaken, but he seldom lose a people of not lose at ill people. Is though disobeyed, but he stand at bay on the quiet and always insist on for actualization (Maslow, 1968: 4).”
Kodrat batin tidak sekeras dan semahakuasa, dan tidak bisa salah seperti naluri-insting binatang.
Kodrat batin ialah kurang kuat, halus dan lembut dan gampang ditaklukkan oleh rutinitas, penekanan kebudayaan, dan beberapa sikap yang keliru padanya.
Walau kurang kuat, tetapi dia jarang-jarang lenyap ke orang normal, mungkin saja tidak lenyap ke orang sakit. Walau dipungkiri, tetapi dia masih tetap bertahan secara sembunyi-sembunyi dan selalu menekan untuk manifestasi.
Menurut Maslow, jika kodrat manusia pada intinya ialah baik atau sekurangnya netral.
Kodrat manusia tidak jahat, Maslow menyampaikan mengenai teori motivasi manusia yang membandingkan di antara keperluan dasar (basic needs) dan metakebutuhan (metaneeds).
Keperluan dasar mencakup rasa lapar, kasih saying (afeksi), perasaan aman, harga diri, dll. Metakebutuhan mencakup keadilan, kebaikan, keelokan, kedisiplinan, kesatuan, dan yang lain.
Keperluan dasar disebabkan karena kekurangan, dan metakebutuhan untuk perkembangan.
Psikologi kognitif ada jadi reaksi atas pendekatan behaviorisme yang dilihat tidak begitu memprioritaskan peran kognitif dalam menjelaskan berjalannya perilaku.
Fokus dari psikologi kognitif adalah aktivitas psikis saat belajar dan munculnya satu perilaku, pahami bagaimana proses kognitif seseorang dalam memunculkan perilaku.
Beberapa figur dari psikologi kognitif adalah Aaron T. Beck, Albert Ellis, dan sebagainya.
Psikologi kognitif banyak memberikan sumbangsih pada psikologi terutamanya dalam menjelaskan banyak hal seperti ingatan atau daya ingat, pemahaman, perhatian, bagaimana seseorang memproses informasi, dan sebagainya.
Beberapa ilmu mengenai cara menghafal, cara agar lebih inovatif dan sebagainya adalah hasil program dari psikologi kognitif.
Psikologi kognitif dilihat seperti psikologi yang betul-betul saintifik, karena banyak menggunakan laboratorium untuk menjelaskan dan dalami mengenai manusia.
Kognitif sebagai satu ide umum yang meliputi semua wujud pengenalan. Seperti memperhatikan, menyaksikan, menyangka, dan memandang (Chaplin, 1999: 90).
Istilah psikologi kognitif merujuk pada usaha pengetahuan bermacam-macam instrument pengamatan empiric struktural manusia yang seterusnya dikonstruksikan jadi rangkaian teori (Richardson, 2000: 127).
Sebagai cikal bakalnya ialah hasil penelitian yang sudah dilakukan di tahun 1950an oleh Donald Broadbent, Jerome Bruner, dan George Miller (Gardner, 1985).
Walau demikian, khalayak luas baru ketahui sesudah terbitnya kreasi Ulric Neisser, yakni Cognitive Psychology (1967).
Seterusnya, perubahan psikologi kognitif makin cepat, sebagai bukti timbulnya kreasi Jean Paiaget, David Ausubel, Allan Newel, dan Herbert Simon.
Bahkan juga, dalam perubahan seterusnya psikologi kognitif itu ikut memacu perubahan neuropsikologi (Richardson, 2000:129).
Kelahiran psikologi kognitif itu minimal dikuasai oleh dua adat pertimbangan.
Istilah Psikologi uji cobatal menurut Atkinson (1996:20) sebetulnya panggilan yang salah karena beberapa pakar psikologi dengan ketrampilan sektor lain juga bereksperimen.
Barisan ini umumnya terbagi dalam beberapa pakar psikologi yang menggunakan sistem uji coba untuk pelajari bagaimana orang bereaksi pada beberapa hal ini:
Sistem uji coba dalam psikologi mulai dikenalkan oleh dua figur pakar psikologi terkenal Wilhelm Wundt dan William James yang dipandang seperti Bapak Psikologi.
Teori dan mazhab psikologi Gestalt mengutamakan keutamaan proses psikis seorang manusia.
Dasar dari teori Gestalt pada dalam pengertian apakah itu psikologi adalah jika subyek itu mereaksi pada keseluruhnya kesatuan yang memiliki makna (Koffka, 1935: 141).
Penglihatan mazhab psikologi Gestalt datang dari ide gestalt qualitat atau kualitas wujud yang dirinci oleh Christian Von Ehrenfels di tahun 1890.
Makna istilah itu merujuk ke kualitas tertentu yang dimilik satu soneta atau lukisan yang tidak berbentuk not, warna atau kata yang terlepas-lepas (Murphy, 1949).
Psikologi Gestalt, diawali dari kejadian yang kebenaran semata, yakni saat Max Wertheimer diperjalanan dengan kereta api tinggalkan Frankfurt ikuti firasat yang mendadak saja. Dia beli stroboskop mainan.
Stroboskop ialah alat yang tampilkan gambar sebegitu pesatnya hingga membuat fantasi pergerakan, alat ini benar-benar populer saat sebelum ditemukan gambar hidup.
Dalam eksperimennya di laboratorium, Wertheimer mendapati jika dua penyiaran sinar yang diam dan terkadang dipersepsi sebagai sinar bergerak.
Dalam kata lain, bila sinar sebelumnya disiarkan lewat satu sela tegak lempeng.
Selanjutnya lewat sela miring ke kanan, sinar itu akan seperti terlihat jatuh dari posisi pertama ke posisi ke-2 .
Sama seperti eksposur dari 2 garis beruntun dengan cepat, bila ditempatkan secara cermat, akan kelihatan sebagai pergerakan.
Dari ke-2 peristiwa itu ada stimulan yang dihidangkan, tapi tidak kelihatan semacam itu.
Uji coba itu bisa diambil kesimpulan jika pemahaman berkenaan keseluruhnya (gerak) tidak bisa didapat dari beberapa unsur yang khusus secara terpisah-pisah.
Dalam makna jika keseluruhnya mempunyai karakter yang lain dengan karakter unsurnya secara terpisah-pisah.
Ada empat hukum yang dikenal Wertheimer (1938) yang atur organisasi pemahaman orang saat hadapi stimulan, yakni seperti berikut.
Begitu info singkat mengenai empat mazhab dalam psikologi. Setiap mazhab memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Walau demikian, pada tiap mazhab psikologi memberikan sumbangsih yang besar pada peralihan pengetahuan pengetahuan psikologi dan penglihatan kita mengenai manusia.
Nach, itu pemahaman apakah itu psikologi yang dapat kami berikan ke Anda . Maka, apa Anda masih bimbang dengan pertanyaan apakah yang dimaksud dengan psikologi di kehidupan setiap hari?
kunjungi juga teknosional