Dalam buku Tuesdays with Morrie, ada pembicaraan yang bagus sekali mengenai jadi tua. Pada bulan-bulan paling akhir hidupnya, Morrie Schwartz memberi “kuliah” akhir setiap hari Selasa bersama Mitch Albom. Mitch yang mendapatkan peluang untuk dapat berjumpa kembali dengan figur dosennya yang hebat itu juga mendokumenkan tiap tatap muka dan menuliskan jadi sebuah buku yang cantik.
Aging Gracefully, 5 Langkah supaya Tidak Takut Temui Bertambahnya Umur
Saat mengulas masalah jadi tua, Morrie menjelaskan, “Mitch, rasanya tidak mungkin untuk figur tua seperti saya tidak untuk iri ke orang yang masih terbilang muda. Namun permasalahannya ialah terima diri apa yang ada dan nikmati realita itu. Saat ini ialah periode buatmu untuk jalani umur tiga beberapa puluh. Saya sudah melalui umur kepala tigaku, dan sekarang ialah saatku untuk nikmati umur tujuh puluh 8 tahun. Kita harus cari apa saja yang bagus, betul, dan cantik dalam periode hidup yang kita lalui. Melihat ke belakang membuat kita seolah tengah berlomba-lomba. Walau sebenarnya umur bukan suatu hal yang bisa dilombakan.”
Banyak antara kita yang takut jadi tua. Tetapi, realitanya bertambahnya umur tidak dapat kita jauhi . Maka, dibanding terus-terusan berasa takut melawannya, sebaiknya kita awali untuk berani menerimanya.
Advertisement
Seperti kata Morrie saat ditanyakan masalah rasa iri dengan beberapa orang yang umurnya lebih muda, “Bagaimana saya dapat iri padamu jika saya sendiri pernah jalani semua umur itu?” karena itu kita juga perlu untuk pahami jika hal terbaik yang penting kita kerjakan ialah mensyukuri tiap tahun yang telah kita lalui. Dibanding berasa iri sama orang yang lebih muda, lebih bagus mengucapkan terima kasih karena kita pernah melalui umur yang serupa.
“Your face is marked with lines of life, put there by love and laughter, suffering and tears. It’s beautiful.”― Lynsay Sands
Keadaan badan dan kulit kita akan turut berbeda bersamaan pertambahan umur. Tetapi, itu tidak perlu terus diratapi. Cicipi saja tiap peristiwa yang ada sekarang ini. Kerjakan segala hal yang bisa dan mampu kita kerjakan ini hari. Semua cinta, tawa, air mata, dan duka cita yang sempat kita alami ialah sisi dari hidup kita. Sepanjang kita bisa mendapati senyum setiap peluang, percayalah jika kita akan baik saja.
Advertisement
“Maturity is not about aging, it’s a development of getting wiser; to be independent and make own decision in life.”― H.Preet
Jadi tua tidak berarti jadi semakin menanggung derita. Kita masih mempunyai banyak peluang untuk coba hal baru. Kita bisa coba beragam pengalaman baru. Coba tugas baru, jalinan baru, cinta baru, dan kegiatan baru masih tetap dapat dilaksanakan di umur berapa saja. Dibanding terus-terusan berasa takut mengenai jadi tua, mending konsentrasi sibukkan diri dengan coba beragam hal baru yang membuat bertambah hidup.
Dapatkan arti atau arah hidup. Mempunyai hidup yang memiliki makna atau mempunyai suatu hal untuk diperjuangkan dalam hiup dapat membuat kita lebih berbahagia. Mencuplik buku Man’s Search for Meaning, sebuah jajak opini khalayak dikerjakan di Prancis beberapa tahun kemarin memperlihatkan jika 89 % peserta mengaku jika manusia memerlukan “suatu hal” agar hidup. Seterusnya, 61 % mengaku jika mereka ikhlas mati untuk suatu hal atau seorang. Dibanding terus dihantui perasaan takut karena umur yang semakin bertambah, mending konsentrasi penuhi arti hidup yang dipunyai.
Advertisement
“And the beauty of a woman, with passing years only grows!”― Audrey Hepburn
Jadi wanita yang memiliki daya. Jadi wanita yang dapat berdiri di atas kaki sendiri. Tidak berarti kita akan hidup egois dan ingin lakukan semuanya serba sendiri, tetapi dengan jadi memiliki daya kita tetap tumbuh. Kita dapat mengoptimalkan tiap kekuatan kita untuk mendatangkan semakin banyak faedah. Hingga, menua bukan jadi hal yang penting ditakuti kembali.
It’s time to age gracefully. Tidak perlu takut menua. Umur bukan perlombaan. Mudah-mudahan sekarang ini dan sebagainya kita dapat jalani hidup dengan lebih bagus dan memiliki makna kembali, ya.
kunjungi juga website tentang pendidikan