Ada dua sumber protein yang bisa kita dapatkan, yakni yang berasal dari hewan atau dikenal dengan istilah protein hewani dan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau protein nabati. Walaupun berasal dari tumbuh-tumbuhan, nyatanya protein nabati tidak lebih buruk dari protein hewani. Pada artikel ini akan dibahas mengenai jenis protein nabati yang bisa Anda temukan lewat berbagai tumbuh-tumbuhan.
Seperti kita ketahui, protein merupakan gizi yang sangat dibutuhkan oleh anak untuk membantu tumbuh kembangnya. Protein juga berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh, membantu pembentukan tulang, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak pembahasan di bawah ini.
Sumber Protein Nabati untuk Anak
- Kacang hijau
Sumber protein nabati yang pertama adalah kacang hijau. Pada 200 gram kacang hijau setidaknya terdapat 15 gram protein. Selain itu, kacang hijau juga memiliki kandungan karbohidrat, serat, asam folat, zat besi, dan lemak yang sangat dibutuhkan oleh tubuh anak. Selain kacang hijau, kacang merah juga bisa menjadi alternatif lainnya dengan kandungan yang tak kalah bagusnya.
- Kacang kedelai
Kacang kedelai memang bahan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tempe dan tahu adalah sedikit dari sekian banyak contoh makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang kedelai. Lalu bagaimana kandungan proteinnya? Di dalam 85 gram tempe terdapat sekitar 15 gram protein, sedangkan di dalam 100 gram tahu terdapat sekitar 8 gram protein.
Menariknya, kedua olahan dari kedelai ini dapat dikreasikan menjadi berbagai menu makanan yang menarik. Tempe dan tahu bisa ditumis, digoreng, disemur, dan lain-lain. Jadi, Anda tidak perlu takut kehabisan ide jika ingin mengolah bahan ini.
- Jagung
Jagung mempunyai rasa yang manis dan merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik untuk anak. Meski begitu, kandungan proteinnya juga tidak kalah bagusnya. Di dalam 100 gram jagung mengandung setidaknya sekitar 9,5 gram protein. Selain itu, ada pula kandungan karbohidrat, serat, dan lemak. Jagung bisa dijadikan camilan dengan mengukusnya atau mencampurkannya dengan sup.
- Brokoli
Sayuran yang satu ini memang sudah terkenal karena kandungan gizinya yang sangat baik. Di dalam 90 gram brokoli terkandung sekitar 2,5 gram protein. Brokoli juga memiliki kandungan karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Anda bisa mengolahnya dengan cara mengukus tanpa menggunakan garam agar tidak ada gizinya yang hilang. Mungkin beberapa anak akan kurang menyukai ini. Namun, dengan penyajian yang tepat anak akan terbiasa mengonsumsinya.
Itulah tadi beberapa sumber protein nabati yang bisa didapatkan dari berbagai tumbuh-tumbuhan. Tentu saja sesekali berikan selingan dari protein hewani dan juga susu untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Susu juga bisa menjadi salah satu sumber nutrisi yang baik untuk anak. Berikan setidaknya tiga hari sekali agar mendapatkan hasil yang maksimal.