Lampu merupakan salah satu hal yang paling penting di rumah. Lampu digunakan untuk menerangi aktivitas yang dilakukan baik di dalam maupun di luar rumah. Oleh karena itu, penggunaan lampu sangatlah krusial dalam kehidupan sehari-hari. Lampu yang baik dapat memberikan kegunaan yang baik dan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu lampu yang sering digunakan dalam rumah tangga adalah lampu LED atau Light Emitting Diode. Lampu ini memberikan beberapa manfaat seperti hemat energi sehingga dapat mengurangi pengeluaran listrik dalam rumah tangga.
Selain itu, lampu LED juga dikenal sebagai lampu yang tahan lama ketika digunakan. Lampu ini mampu bertahan selama 15 – 20 tahun dengan masa pemakaian rata-rata setiap harinya sekitar 10 jam. Oleh karena itu, Anda hanya perlu mengganti lampu setelah masa pemakaian yang cukup lama. Lampu LED juga memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dibandingkan lampu yang lain sehingga dapat digunakan di semua tempat. Lampu LED juga dikenal sebagai lampu yang tahan panas sehingga tidak akan meningkatkan suhu dalam ruangan. Lampu LED juga lebih ramah lingkungan dan tidak menghasilkan sinar UV yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, lampu LED menjadi salah satu pilihan tepat bagi rumah tangga.
Meskipun begitu, lampu LED juga bisa mengalami beberapa kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan lampu LED mati. Kerusakan yang timbul dapat disebabkan oleh beberapa hal. Akan tetapi, tidak jarang kerusakan pada lampu LED juga bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki lampu LED secara mudah.
Jika lampu LED Anda mati secara total tanpa penyebab yang pasti, Anda dapat melakukan hal sebagai berikut. Sebelum memperbaiki lampu LED, Anda harus menyiapkan beberapa perlatan seperti avometer multitester, pinset, and solder. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membuka casing lampu LED. Anda dapat memutar casing lampu LED. Kemudian, satu per satu micro LED dapat di tes dengan menggunakan avometer multitester. Micro LED yang baik akan menyala ketika dites.
Sebaliknya, micro LED yang putus tidak akan menyala. Setelah itu, Anda dapat memberi tanda pada micro LED yang tidak menyala. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan mengecek adanya bercak hitam yang ada pada micro LED. Bercak hitam menandakan tidak berfungsinya micro LED. Cara ini bisa dilakukan ketika Anda tidak memiliki avometer multitester. Setelah itu, Anda dapat melepas komponen luar Led dan meletakkan micro LED yang telah ditandai di atas elemen solder. Gunakan pinset untuk mencopot micro LED yang telah putus. Kemudian, gunakan solder untuk menyatukan bagian positif dan negatif. Setelah itu, rakitlah komponen LED bagian luar. Dan, lampu LED dapat digunakan kembali.
Cara memperbaiki lampu LED yang mati total akibat elco (kapasitas elektrolit) yang tidak berfungsi dapat dilakukan dengan menguji kerusakan elco. Uji ini dlakukan dengan menggunakan avometer multistester. Caranya? Kutub positif dan negatif avometer dapat dihubungkan dengan kutub positif dan negatif elco. Setelah itu cek skala pada avometer. Apabila skala tidak menunjukkan angka kilo ohm, hal ini menandakan ada kerusakan pada elco dan harus diganti. Elco yang baru harus mempunyai ukuran sama dan nilai yang sama. Setelah itu, Elco dapat dipasang kembali sesuai kutubnya.