10 Anime Live Action Terbaik untuk Isi Tontonan dihari Liburmu!

Baru saja ini, di bioskop tampil film Alita: Battle Angle yang sebetulnya diambil dari anime dengan judul sama. Tanggapan yang diberi warga beberapa macam, ada yang beri pujian ada yang membenci.

Selainnya Alita, sebetulnya banyak lo geng beberapa film yang dibikin berdasar penyesuaian anime. Beberapa dipandang tidak berhasil seperti Dragon Ball, tetapi ada pula yang dipandang sukses.

Jaka akan kasih kamu referensi 10 anime live action terbaik selama hidup yang harus kamu saksikan, terlebih bila kamu berasa sebagai seorang wibu!

Pada daftar ini kali, Jaka akan memberikan referensi per penyesuaian animenya geng! Maka bila satu film mempunyai beberapa judul film, Jaka akan menjadikan satu point, bukan terpisah per film.

Berikut Daftar Anime Terbaik Yang Sukses Dibikin Versi Live Action-nya!

Yang ada di rangking pertama ini diambil dari anime legendaris Rurouni Kenshin alias Samurai X. Film live action-nya sendiri dipisah jadi tiga film yang sama memperoleh tanggapan positif.

Sudah pasti film ini terpusat pada orang battosai namanya Himura Kenshin yang dimainkan oleh Takeru Satoh. Di film pertama kalinya, dia bertanding menantang Udo Jin-e yang bekerja untuk Takeda Kanryu.

Untuk film ke-2 dan ke-3 nya, Kenshin akan bertemu dengan salah satunya lawan yang paling iconic, Makoto Shishio. Di pertempuran paling akhir yang terjadi di kapal punya Shisio, Kenshin ditolong oleh Saito, Aoshi, dan Sano.

Pertempuran yang terjadi antara figur betul-betul memvisualisasikan serunya ala-ala animenya, hingga tidak salah bila film ini dipandang salah live action yang tersukses.

Lupakan penyesuaian Netflix yang kerap memperoleh ejekan, karena anime Death Catatan mempunyai beberapa film live action yang demikian pantas buat kamu saksikan.

Death note minimal mempunyai tiga film live-action, yaitu Death note (2006), Death note: The Last Name (2006), dan Death note: Light Up the New World (2016).

Disamping itu, anime ini mempunyai film spin-off-nya yang dengan judul L: Change the World (2016) dan seri TV dengan judul Death Catatan: New Generation (2016).

Anime selanjutnya yang diangkat ke layar-lebar berbentuk live action ialah Usahi Turun atau Bunny Turun. Film adaptasinya ini di-launching di tahun 2011.

Menceritakan mengenai Daikichi Kawachi yang berjumpa gadis muda namanya Rin. Lucunya, rupanya Rin ini ialah putri haram dari kakeknya, hingga semua keluarga menampik untuk mengasuhnya.

Oleh karenanya, Daikichi memilih untuk mengasuhnya, walau dianya ialah seorang pria bujang yang tidak pernah mempunyai pengalaman menjaga seorang anak. Film ini benar-benar penuh arti akan keluarga geng!

From Me to You atau dengan bahasa Jepang disebutkan Kimi ni Todoke sebagai anime romantis yang dibikin versus live action-nya di tahun 2010.

Anime live action romance ini menceritakan mengenai seorang gadis pemalu namanya Kuronuma Sawako yang sulit berkawan karena dipandang serupa dengan hantu.

Dia selanjutnya jadi tertarik dengan Kazehaya Shouta, seorang lelaki terpopuler dalam kelasnya yang seakan-akan selalu menebarkan aura positif ke semuanya orang.

Diambil dari anime terkenal, Bakuman the Movie bercerita mengenai 2 orang rekan namanya Moritaka dan Akito yang berusaha menjadi seorang mangaka yang sukses.

Karena anime aslinya berjenis humor, karena itu di filmnya ini juga kamu akan dibikin ketawa karena beberapa aksi konyol aktornya.

Parasyte atau pada versus animenya disebutkan Kiseijuu: Sei no Kakuritsu sebagai film anime live action seterusnya yang hendak Jaka referensikan buat kamu.

Film ini terdiri jadi dua sisi, yaitu Part 1 dan Part 2. Pada dasarnya ke-2 film menceritakan mengenai serangan alien berbentuk parasit yang menyelusup ke badan manusia.

Sampai salah satunya parasit hinggap di badan Shinichi Izumi. Bukannya ambil otaknya, dia malah berpindah ke tangan kanan Shinichi. Karena itu harus mereka berdua juga harus hidup bersebelahan.

Blade of the Immortal (Jepang: Mugen no Junin) ialah penyesuaian anime jadi live action yang memberi serunya ala-ala samurai Jepang.

Narasi terpusat pada Manji, seorang samurai yang mendapatkan sumpah untuk hidup kekal. Dia telah benci dengan hidupnya. Dia dapat terlepas dari kutukannya dengan 1 persyaratan: membunuh seribu orang jahat.

Seorang dua pemuda meninggal karena kecelakaan kereta api, membuat mereka terikut ke dunia lain dan mendapati bola hitam yang dikatakan sebagai Gantz.

Mereka berdua harus menuntaskan beragam visi membunuh alien untuk memperoleh peluang hidup kembali.

Film ini mempunyai versus alternative yang dengan judul Another Gantz dan lanjutannya yang dengan judul Gantz: Perfect Answer. Ke-2 film ini sama di-launching di tahun 2011.

Siapa sich yang tidak tahu sama anime yang ini? Dikenali sebagai salah satunya anime terkocak yang sempat ada, sudah pasti Gintama mempunyai versus live action-nya yang tidak kalah buat sakit di perut.

Sampai sekarang, Gintama mempunyai dua film live-action, di yang mana pertama launching di tahun 2017 dan sekuelnya barusan tampil di bioskop di tahun 2018 kemarin.

Kamu akan disajikan lelucon-lawakan ciri khas dari Gintoki dan teman-teman pada ke-2 film. Sama seperti yang telah Jaka ngomong pada awal, kamu harus bersiap sakit di perut karena umumnya ketawa!

Film anime live-action paling akhir yang hendak Jaka referensikan buat kamu ialah Assassination Classroom yang terbagi dalam dua film.

Animenya sendiri terhitung terkenal, bercerita mengenai kelas yang dipegang makhluk kuning seperti gurita namanya Koro-sensei. Siswa-murid kelas itu mempunyai satu visi: membunuh si guru yang telah menghancurkan dua pertiga bulan!

Itu ia geng 10 film live action anime terbaik yang Jaka referensikan buat kamu! Yang terang, beberapa film itu Jaka jamin tidak flop seperti penyesuaian film Dragon Ball yang memperoleh hujan kritik.

 

 

Baca Juga  komikcast